Dia yang dulu
Yang dulu selalu tak akan menitik
Menitik nodai benang kemana mana
Mana bila dengan musim lain
Hanya dengan kami..
kami, 4 musim
Beranikah aku menduga
Dapati ini perbuatan ruh lain?
Jantung mereka terlalu panas
Hingga memompa habis MUSIM SEMI kami
Tapi
Benangku harus tetep lurus
Demi 2 musim yang lain
Tidak, demi musimku sendiri
No comments:
Post a Comment